25 October 2010

Merindukan Hikmat Tuhan


"Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian,…" (ayat 10). Hikmat dan pengertian lah yang diminta Salomo, bukan harta bukan kemakmuran, ataupun kejayaan. Namun hikmatlah yang paling diperlukannya dalam memimpin Israel.

Hikmat dan pengertian bersumber dari sikap hidup yang takut akan Tuhan (Amsal 9:10 - Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.)

Namun kehidupan penuh hikmat adalah kehidupan yang penuh determinasi. Seorang yang hidup di dalam hikmat dan pengertian setiap hari adalah seorang yang mampu berdampak positif bagi orang lain. Keputusan-keputusan seorang yang penuh hikmat adalah keputusan yang digerakkan oleh pengertian akan pimpinan Tuhan. Tidak ada kata "salah langkah" dalam kamus kehidupan orang yang berhikmat dan berpengertian.

Dan Sang Kristus juga mengajarkan: "Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yoh. 15:5).

Rumus yang sangat sederhana: hidup takut dan berada di dalam Dia = hidup penuh hikmat dan pengertian.

No comments: