06 December 2012

Pemberian Yang Menggetarkan

Tuhan, sekarang aku mengerti
benar-benar mengerti
mengapa Engkau begitu menghargai pemberian sang janda miskin
memang Engkau Allah yang terlalu kaya
yang tidak mungkin bisa disuap dengan persembahan yang melimpah
yang dipersembahkan dengan keangkuhan dan kelimpahan

Namun aku pikir bukan karena Engkau terlalu kaya,
sehingga Engkau tidak gampang silau dengan setumpuk harta yang disodorkan.
Aku mengalami beberapa hari ini,
apa yang aku sebut persembahan atau pemberian yang menggetarkan.
Aku yakin, sebagai Allah yang penuh belas kasih dan rahmat,
Engkau telah sangat tergetar dan begitu kagum
akan pemberian seorang janda, yang memberi dengan segenap hati dan hidupnya
karena di saat memberi sang janda itu memberi sedikit dari seluruh miliknya,
dan itu berarti memberi seluruh hidupnya.
Itulah pemberian yang menggetarkan.

dan hatiku begitu tergetar dan terharu,
ketika orang-orang sekelilingku
yang kepadanya aku seharusnya memberi hatiku, doaku, dan bahkan hidupku,
namun dengan tangan-tangan mungil mereka
dengan keterbatasan mereka
dengan segala kekurangan mereka
mereka malah berlomba memperhatikan dan memberi bagi hidupku.
Mereka telah memberi dengan hati dan hidup mereka, Tuhan.
dan jujur aku terharu...
menangis dalam hatiku.

Pertanyaan yang kemudian selalu mengganggu benakku sekarang;
Apa yang telah kuberikan bagi mereka?
Apakah aku telah memberi hati dan hidupku?
Memberi di saat aku renta dan lemah?
Memberi di saat aku membutuhkan?

Tuhan, satu saja doaku...
"Biarkan aku belajar memberi Sebuah Pemberian yang Menggetarkan."