16 November 2007


Ode to Theo

Memandangi telentang tidurmu
Ada damai yang mengisi hatiku
Mata terpejam, seolah seluruh dunia ikut menimang
Menyanyikan kidung syahdu merdu

Kala gelisah dan penat hati mendesak dada,
Desah halus nafas lelapmu adalah penyejuk penat kalbuku
Jika aku mampu menyeruak tenang-hening mimpimu,
Akan kupeluk dunia lelapmu
Agar galau-duka hati ini menjadi terobati

Theodicy, anakku…
Dalam telentang tidur lelapmu.
Kutemukan asa untuk esok pagi.

(Thursday eve’ – Nov 15, 2007)

No comments: