10 November 2009

Restore us again, O God our Savior,and put away your displeasure toward us. Will you be angry with us forever? Will you prolong your anger through all generations? Will you not revive us again,that your people may rejoice in you? Show us your unfailing love, O Lord,and grant us your salvation. I will listen to what God the Lord will say;he promises peace to his people, his saints — but let them not return to folly. Surely his salvation is near those who fear him,that his glory may dwell in our land (Psalms 85:4-9)
[Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.
Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?
Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!
Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. (Mzm. 85:4-9)]



Akar Pemulihan: Pertobatan ke dalam Firman-Nya

Ketika situasi hidup terus melahirkan kesuraman.

Ketika kekeringan dan kehidupan tanpa buah sukacita terus nyata melanda.

Hanya tangan Tuhan lah yang sanggup memulihkan.

Merubah hidup kerontang menjadi penuh senyuman.

Yesus lah yang memulihkan.

Menjamah kering hidup menjadi penuh buah yang lebat.

Ya Roh Kudus, pulihkanlah hidupku.

Ya Yesus, bawa hidupku kepada musim yang bersemi.

Aku hendak berpegang pada Janji dan Firman-Mu

Untuk seterusnya dan selamanya.

No comments: